Pengertian Demokrasi Menurut Ahli dan Pengertian Demokrasi Secara Etimologis

pengertian demokrasi menurut para ahli
sumber gambar : revolsirait.com

Kata demokrasi adalah salah satu kata yang cukup akrab ditelinga ketika kita membicarakan masalah politik dan sistem pemerintahan. Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang saat ini paling banyak dianut oleh negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. 

Apakah kita tahu arti kata demokrasi ? berikut ini adalah beberapa pengertian demokrasi menurut para ahli dan secara etimologis.

Pengertian demokrasi menurut ahli


Banyak sekali para ahli politik yang memberikan pengertian demokrasi secara terminologis dan dari sudut pandang yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa definisi demokrasi yang dikemukakan oleh para ahli :

Menurut Harris Soche, demokrasi adalah bentuk pemerintahan rakyat, karena itu kekuasaan pemerintahan itu berada pada diri rakyat, diri orang banyak  dan merupakan hak bagi rakyat atau orang banyak untuk mengatur, mempertahankan, dan melindungi dirinya dari paksaan dan pemerkosaan orang lain atau badan yang diserahi untuk memerintah.

Menurut Henry B. Mayo, sistem politik demokratis adalah sistem yang menunjukkan bahwa kebijaksanaan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihan berkala yang didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana terjaminnya kebebasan politik.

Pengertian Demokrasi Menurut International Commision of Jurist adalah suatu bentuk pemerintahan dimana hak untuk mebuat keputusan-keputusan politik diselenggarakan oleh warga negara melalui wakil-wakil yang dipilih  oleh mereka  dan yang bertanggung jawab kepada mereka melalui suatu pemilihan umum yang bebas.

Pengertian demokrasi menurut C.F. Strong adalah suatu sistem pemerintahan dimana mayoritas anggota dewasa dari masyarakat ikut serta atas dasar sistem perwakilan yang menjamin bahwa pemerintah akhirnya mempertanggungjawabkan tindakan-tindakan kepada mayoritas itu.

Pengertian demokrasi menurut  Abraham Lincoln adalah pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pengertian demokrasi yang dikemukakan oleh Abraham Lincoln, Mantan Presiden Amerika Serikat pada tahun 1863 ini adalah definisi demokrasi yang dianggap paling populer yang pernah ada.

Dalam demokrasi, kekuasaan pemerintahan negara berada di tangan rakyat . rakyat adalah pemegang kekuasaan tertinggi atau kedaulatan di negara tersebut. Pemerintahan yeng menempatkan rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi disebut demokrasi. Pemerintahan demokrasi dapat dinyatakan pula sebagai sistem pemerintahan yang berkedaulatan rakyat.

Pengertian etimologis demokrasi

 

Secara etimologis, demokrasi berasal dari kata “demos” yang berarti rakyat dan “cratos” yang berarti pemerintahan atau kekuasaan. Jadi, secara bahasa demokrasi dapat kita artikan sebagai pemerintahan rakyat atau kekuasaan rakyat.

Konsep demokrasi lahir di Yunani Kuno dan dipraktikkan dalam kehidupan bernegara antara abad ke-4 SM sampai dengan abad ke-6 SM. Demokrasi yang dipraktikkan pada waktu itu adalah demokrasi langsung artinya rakyat memilih dan menentukan secara langsung kebijakan-kebijakan yang akan dijalankan. Hal ini tentu saja sangat memungkinkan mengingat pada saat itu wilayah Yunani yang berbentuk negara kota atau polis hanya terdiri dari 300.000 orang. Pada saat itu, tidak semua orang berhak ikut berpartisipasi dalam pemerintahan. Beberapa golongan yang tidak berhak ikut berpartisipasi dalam pemerintahan diantaranya adalah anak-anak, wanita, dan para budak.

Perkembangan zaman menyebabkan sistem demokrasi langsung seperti  yang dipraktekkan pada masa Yunani kuno tersebut saat ini tidak bisa dipraktekkan lagi dengan alasan sebagai berikut :
1.    Tidak ada tempat yang cukup luas untuk menampung seluruh warga yang jumlahnya sangat banyak.
2.    Untuk melaksanakan musyawarah yang dengan jumlah partisipan yang banyak sulit dilakukan.
3.    Hasil persetujuan secara bulat mjufakat sulit tercapai, karena sulitnya memungut suara dari peserta yang  hadir.
4.    Masalah yang dihadapi negara semakin kompleks dan rumit sehingga membutuhkan orang-orang yang secara khusus befrkecimpung dalam penyelesaian masalah tersebut.

Untuk menghindari masalah tersebut, maka di era moderen dibentuklah demokrasi perwakilan sehingga pelaksanaan demokrasi dapat diselenggarakan secara tidak langsung. Jadi, demokrasi atas dasar penyaluran kehendak rakyat terbagi dua, yaitu :
1.    Demokrasi langsung adalah demokrasi dimana setiap warga negara  ikut serta dalam menentukan kebijakan umum dan undang-undang yang akan diambil oleh pemerintah.
2.    Demokrasi tidak langsung adalah sistem demokrasi dimana rakyat tidak turun langsung melainkan hanya mengirimkan perwakilan untuk melakukan pengambilan keputusan maupun pembuatan undang-undang.  Untuk mengirimkan perwakilannya itu, maka masyarakat melaksanakan pemilihan umum.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai pengertian demokrasi menurut ahli dan pengertian demokrasi secara etimologis. Dalam melaksanakan pemerintahan, negara Indonesia menggunakan sistem demokrasi tidak langsung dimana kita mengenal Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD)  maupun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebagai wakil rakyat baik di pemerintahan pusat maupun pemerintahan daerah.

Untuk mengetahui fungsi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), maka baca tulisan:
fungsi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
fungsi Majelis Permusyawaratan Rakyat ( MPR )

demikianlah artikel tentang Pengertian Demokrasi Menurut Ahli dan Pengertian Demokrasi Secara Etimologis. Semoga bermanfaat untuk Anda. Jika ada hal yang ingin ditanyakan, silahkan berkomentar. Dan jika Anda menyukai artikel ini, silahkan klik tombol share di bawah. Terima kasih..! ;)